Dengerin Daku Curhat ya Nyet

by - 14.47

http://samdeiza.blogspot.com/2012/11/gue-mau-curhat.html
gue mau curhat....

dengerin ya nyet....

g selamanya hidup sesuai yang orang inginkan itu menyenangkan..
mungkin kita akan selamat dari cercaan orang lain, tapi kita tidak selamat dari tekanan batin

tabiat manusia, melihat dan ingat akan yang jelek
kebaikan di ingat dan di lihat sekedarnya saja

pernah kamu merasakan, ketika kamu melakukan kesalahan yang kamu tidak mengerti bahwa itu kesalahan, atau kamu melakukannya atas unsur ketidak sengajaan, atau tidak taunya kamu akan sesuatu yang benar dari hal itu, atau bahwa kamu menganggap itu benar sementara orang lain menganggap itu salah, lalu kamu di salahkan atas hal tersebut? bahkan secara berlebihan? dan dianggap tidak profesional dalam menjlani tugas....?

menyakitkan bukan?
bahkan jika kamu mempunyai jiwa yang mudah down atau hilang semangat ketika mendengar kritikan atas orang lain....

itu kesalahan.... yang tidak mengenakan di mata orang lain memang akan selalu di ingat oleh orang lain tersebut...

dan, apa kamu pernah merasakan, ketika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, mengerjakan tugas yang di amanahkan kepada mu, dan hasilnya baik, kamu hanya mendapat jawaban "memang sudah seharusnya begitu", "memang sudah sewajarnya begitu", "yah, kaya gitu mah biasa kali....". itu lebih baik karna di ucapkan dengan kata kata, karna ada yang hanya di ucapkan dengan ekspresi, bersikap tak acuh dg 'prestasi' kita tersebut, memandang sebelah mata, mengisyaratkan "memang sudah seharusnya begitu"

padahal kita melakukannya dengan sekuat tenaga, bahkan kadang sampai ada yang di korbankan, padahal kita melakukannya semaksimal mungkin, mengerahkan bukan cuma satu dua tetes keringat, atau sedetik dua detik pikiran, dan bahkan semili meter, atau dua melimeter hati tergores

meskipun sudah biasa, meskipun sudah sewajarnya, sudah seharusnya, apakah berat mengucapkan pujian, bahkan hanya dengan isyarat? dan atau senyuman tulus penuh arti?

saia bukan cerita tentang siapa, bahkan semua dari kita yang berjenis manusia
itu sifat kebanyakan manusia
dan sialnya saya juga seperti itu

mungkin kita anggap itu wajar, tapi jika anda sempat merasakannya, ternyata sakit juga
bukan hanya semili meter,  dua mili meter hati tergores

 ganti topik yah....
tapi masih sama, mempertanyakan keadilan sesuatu...

klo ini murni tentang saia

saia sudah berusaha sholat tepat waktu, bahkan sekaligus mengumandangkan azan
kenapa anak anak saia tidak mau 'melihat'?
saia sudah berusaha tidak keluar malam, bahkan baca buku di masjid
kenapa anak anak saia tidak mau 'melihat'?
saia sudah berusaha berakhlaq yang baik, tidak secerewet dulu
kenapa anak anak saia tidak 'melihat'?
saia sudah bla bla bla
kenapa bla bla bla?

dan ketika suatu ketika saia tidak sholat tepat waktu
kenapa anak anak saia seakan 'melihat' dekat sekali?
ketika suatu saat saia ada keperluan penting di luar saat malam hari
kenapa anak anak saia seakan 'melihat' dekat sekali?
ketika suatu ketika keceplosan ngomong yang tidak baik
anak anak seakan 'melihat' sekali?

oh andai mereka tau betapa berat saia melakukan itu semua
sholat tepat waktu, tidak keluar malam, dan tidak blak blakan ketika bercanda,
sama sekali bukan sifat, kelakuan, dan tabiat saia.....
tapi berat itu di mata mereka tak ada

"kamu dulu pernah kaya gitu kan? nah mungkin ini balesan dari Allah biar kamu ngerasain"

malang sekali kalo begitu anak anak saia,
kalian tidak akan pernah baik nak...
karna dulu saia begitu kurang lebih 5 tahun bahkan lebih...
kasihan sekali kalian yang hidup bersama ku hanya 3 tahun, harus rela menjadi 'alat' Allah untuk membalas saia, yang mungkin bahkan lebih dari 5 tahun balasannya
semoga setelah kalian tidak lagy bersama saia, kalian bisa berhenti jadi 'alat' Allah membalas saia, dan bisa menjadi manusia baik
tunggulah saat saat itu nak....

ganti topik lagy yah....
tenang, yang ini bukan tentang mempertanyakan keadilan
tapi masih murni tentang saia

3 hari lagy insyaAllah saia hendak pulang, rindu dengan anggota keluarga baru kami yang dengan malangnya sejak lahir tidak mempunyai banyak waktu untuk berkumpul dg kakaknya yang baik hati, tampan rupawan, rajin menabung, dan membuang sampah pada tempatnya juga dengan kakak kakaknya yang lain. mungkin ini sengaja Allah atur agar adik kami yang baru ini tidak terkontaminasi makhluk makhluk berbahaya benama kakak ini dan bisa tumbuh dengan sehat baik secara jasmani dan rohani

dulu saia sempat mempost kan betapa khawatir dan takutnya saia ketika mendengar ibu saia hamil lagy di usianya yang sudah 44 itu, karna kita tau kehamilan di usia segitu, meskipun sering terjadi, namun bukan hal yang bisa di bilang aman aman saja. namun seharusnya saia tau, sosok ibu yang saia miliki ini sangat kuat. betapa mengejutkannya ketika saia mendengar ibu saia berkata seperti ini beberapa menit setelah melahirkan..

"kelahiran kali ini terasa lebih berat, biasa nya tiga kali ngeden sudah keluar, tapi tadi 4 kali ngeden baru keluar"

cuma segitu? entah saia yang terlalu banyak mengkonsumsi tayangan televisi yang selalu menggambarkan kelahiran dg suatu yang sangat berat, perlu beberapa banyak kali untuk mengeden, berusaha mengeluarkan sang buah hati, atau memang pada aslinya bilangan ngeden yang banyak lah yang normalnya calon calon ibu lakukan untuk  mengeluarkan buah hatinya, yang jelas saia begitu terkejut ketika mendengar ucapan beliau (yang sangat terkasihi dan tersayangi hingga akhir hidup saia inisyaAllah) tersebut

dan lahirlah adik perempuan kami yang cantik rupawan

cantik? yah....rupanya ketidak adilan genetika terjadi pada adik saia yang baru lahir ini. hidungnya terlihat bangir dimana tidak ada satupun dari kakak kakaknya  bahkan ibu bapaknya yang berhidung bangir, matanya terlihat agak sipit, dimana tidak satupun dari kakak kakaknya bahkan ibu bapaknya yang bermata sipit.

semoga ini hanya sementara, agar tidak menjadi alat perbandingan ketika ia besar kelak...
seperti kak laisa...

perempuan?
yah....doa saia tidak terkabul. Allah pasti tau apa yang akan terjadi jika yang lahir adalah bayi laki laki tampan rupawan. hehehehe...

yah, sampai berjumpa adik tersayang... Aulia Hafidzah  (jangan tanya artinya apa! kami selalu berdebat tentang ketidak cocokan arti nya itu di rumah. yang jelas aulia artinya adalah wali, sedang hafidzah mempunyai dua arti, menjaga dan hapal Al Qur'an)

sudah dulu yah....
doakan semoga saia sering update blog ini

You May Also Like

0 komentar